SAHABATRIAU.COM – Tim Kukerta Universitas Riau (UNRI) Desa Pinang Sebatang Timur 2021 mengadakan kegiatan sosialisasi penguatan branding UMKM. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Penghulu Pinang Sebatang Timur, Heri Suparjan, serta 10 pemilik usaha UMKM unggulan Desa Pinang Sebatang Timur pada Rabu, (29/07/2021).
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (UNRI) yang berada di Desa Pinang Sebatang Timur adalah berjumlah sebanyak 10 (Sepuluh) orang yaitu; Munawir Fikri sebagai ketua kelompok, Vinniola Hijriani Nur Asy Syam, Salsadila Safitri, Yuni Kastika, Sarimaloho, Cindy Safitri, Fredy Farantino, Ibnu Rayhan, Fadilla Assafa dan Arianto.
Kelompok Kukerta Universitas Riau di Desa Pinang Sebatang Timur sebelum melakukan kegiatan sosialiasi penguatan branding umkm dengan tujuan untuk memberikan tanda bahwa UMKM Desa tidak kalah saing dengan UMKM yang ada di perkotaan. Kunci dari semuanya adalah bagaimana dapat melakukan branding yang tepat sesuai pasar.
Kegiatan di buka oleh MC dari mahasiswa kukerta Universitas Riau, Fredy Farantino. Fredy membuka kegiatan dengan nuansa semi formal dan dengan pembawaanya yang asyik.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Heri Suparjan selaku penghulu kampung pinang sebatang timur. “Kita di kampung ini banyak sekali potensinya, hanya saja perihal branding ini masih terdengar awam di masyarakat kita,” ujar Penghulu Pinang Sebatang Timur, Heri Suparjan.
Setelahnya, kegiatan berlanjut ke inti acara dimana sosialisasi penguatan branding UMKM ini ditujukan. Munawir Fikri selaku Ketua Tim Kukerta Pinang Sebatang Timur sekaligus menjadi narasumber untuk kegiatan ini memaparkan bagaimana harusnya branding terhadap produk dilakukan. Munawir Fikri menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah branding UMKM ini dilakukan. Branding UMKM yang dimaksud adalah bagaimana produk ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat tempatan saja namun bisa dikenal oleh masyarakat luas. Contohnya penggunaan media sosial, website dan platform digital lainnya.
Munawir Fikri juga menunjukkan usaha yang dimiliki nya sebagai model dalam presentasi bagaimana branding UMKM yang baik. Tupai Cloth adalah usaha kaos oblong yang sudah dikenal tidak hanya di Pekanbaru kota kelahirannya saja namun juga dikenal luas oleh masyarakat Dumai, Siak, Kuantan Singingi dan Bengkalis.
“Bapak ibuk, saya berjualan untuk produk ini tidak pernah punya toko fisik. Saya baru jualan melalui sosial media tapi hasilnya sudah lumayan. Apalagi dengan produk bapak ibuk yang sudah berhasil terjual secara toko fisik. Saya yakin sekali, keuntungan yang bapak ibuk dapatkan akan lebih meningkat jika sosial media dan platform digital dapat bapak ibuk gunakan” ujar Munawir Fikri menutup materi yang dipaparkannya.
Kegiatan ditutup dengan sesi penyerahan produk usaha yang dijadikan model percontohan branding milik Munawir Fikri selaku Ketua Tim Kukerta Desa Pinang Sebatang Timur kepada Penghulu Pinang Sebatang Timur, Heri Suparjan SE. ***
Sumber: Rilis Mahasiswa Kukerta Desa Pinang Sebatang Timur
Editor: Dawami