Beliau menanyakan bahwa secara hukum positif praktek jual beli pakaian bekas inport itu adalah bertentangan dengan permendag no 51 tahun 2015. Disamping kekhawatiran akan tingkat heginis penggunaan pakaian tersebut
Untuk itu beliau ingin menganalisis proses penjualan tersebut dari perspektif hukum Islam terutama dalam perspektif jual beli.