Penelitian atau dalam istilah lain reserch dapat diartikan dengan kembali mencari, memeriksa kembali, membuktikan kembali atau menemukan kembali. Dengan demikian, penelitian adalah proses yang kontinu dari penelitian sebelumnya.
Pada dasarnya penelitian terbagi atas dua saja, yakni penelitian percobaan (eksprimental) dan bukan percobaan (non eksprimental). Penelitian percobaan adalah penelitian yang mencoba menangkap gejala atas pemeberian perlakukuan (treatment) pada sebuah objek kajian, contohnya pengunaan pupuk tertentu pada tumbuhan, penggunaan metode tertentu dalam pembelajaran dan sebagainya.
Penelitian non percobaan pula merupakan penelitian yang mencoba mejelaskan satu objek atau lebih, tanpa meberikan perlakuan tertentu. Pengamatan dilakukan pada objek penelitian dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah dikonstruksikan, biasanya berbentuk wawancara, angket, test dan observasi.
Penelitian sosial pada umumnya menggunakan pendekatan penelitian non percobaan. Berbeda dengaan penelitian eksakta, teknologi dan ilmu kealaman seperti biologi, botani dan sebaginua, yang mengunakan penelitian percobaan. Namun ada juga penelitian sosial yang mengunakan percobaan seperti penelitian tindakan kelas (PTK) pada pendidika, namun penelitian ini bersifat terbatas dan tidak bersifat generalisasi.
Aktifitas penelitian sosial sesungguhnya adalah aktifitas dalam mengumpul-ngumpulkan (deakriptif), menghubung-hubungkan ( korelasional) dan membanding-nandingkan (komparatif). Penelitian yang mendeskripsikan berawal dari penenentuan krangka toritis dan oprasional atas objek penelitian yang selanjutnya menghasilkan instrumen penelitian. Instrumen pada dasarnya bersifat mengelompokan satubgejala dengan gejala lainnya pada objek penelitian tersebut.
Penelitian korelasional pula biasanya dilakukan dengan objek atau variabel penelitian yang lebih dari satu. Setiap variabel dideskripsikan secara jelas melalui teori dan konsep oprasinal sehingga melahirkan instrumen penelitian. Data dihimpun dan selaanjutnya dianalisis secara korasional melalui analisis hubungan (korelasi) atau pengaruh (diterminan) melalui berbagai bentuk analisis data regresi sederhana dan atau berganda, analisa jalur, Structur Equition Modle (SEM) dan sebagainya. Analisis ini nantinya didukung oleh aplikasi data yang tersedia seperti SPSS, Eveus, Listril, Amos dan lain-lain. Sementara itu penelitian komparatif pula nyaris sama dengan korelasional dengan aplikasi analisis yang juga sama namu analisisnya lebih bersifat perbandingan seperti analisa variansi dan sebagainya.
Ditulis Oleh : Dr. H. M. Rizal Akbar, M. Phil
(Pemangku Matkul Metopen IAITF)