Live Music Depan Sogo Kuala Lumpur Daya Pikat Wisata Nusantara

SahabatRiau Kuala Lumpur, Pengembangan Parawisata bagi negara jiran Malaysia bukan merupakan hal yang baru. Negara dengan kunjungan Wisata mancanegara yang ramai ini menyuguhkan begitu banyak paket dan produk kunjungan yang tentunya sangat memanjakan para pengunjung. 

Salahsatu kawasan yang ramai dikunjung oleh para wisatawan adalah kawasan Masjid India. Di kawasan ini para wisatawan dapat menikamati Wisata belanja dan kuliner makanan khas Melayu, India, China dan bahkan Meditran serta beragam makanan lainnya. Kawasan yang terletak ditengah-tengah bandar Kuala Lumpur ini terlihat ramai dikunjungi baik oleh wisatawan lokal Malaysia, Indonesia, China, India, Arab dan Dari Berbagai negara lainnya. Biasanya para wisatawan itu mengunjungi pusat Dan Bazar jualan yang berderet padat dikawasan ini.

Pusat Belanja Sogo Kuala Lumpur yang berada dikawasan ini, memiliki citarasa sendiri pada malam hari. Dimana pusat belanja ini menawarkan live music pada waktu malamnya. Menariknya persembahan musik jalanan itu mendapat banyak sambutan dari para wisatawan yang berkunjung disana. Meskipun berasal Dari tempat Dan negera yang berbeda. Namun para pengunjung sepertinya dapat sama-sama menikamati persembahan musik tersebut. Sekilas kita melihat seolah-olah persembahan musik jalanan itu menjadi penyatu masyarakat Nusantara. Dengan keragaman lagu yang dinyanyikan dengan fasih oleh biduannya dengan menampilkan nyanyian-nyanyian masyarakat nusantra.

Pengamatan penulis pada Selasa malam (24/12), Sang biduan seorang wanita muda dengan sangat baik melantunkan lagu Laksmana Bukit Batu (Iyet Bustami) asal Riau Indonesia, Lalu dilanjutkan dengan Ikan Dalam Kolam yang Masih merupakan selara kekinian pengemar Indonesia, namun selaras kemudian dia menyayikan pula lagu dari Serawak Malaysia dengan khas suara Dayaknya, demikian berikutnya Lagu "Ayam Den Lapeh", ala Minang Kabau dan Negera Sembilan Malaysia Kemudian Dangdut Ala Jawa demikian persembahan itu sepertinya sangat menghibur para pengunjung yang baru selesai berbelanja di pusat perbelanjaan dikawasan itu. 

Agenda menyatukan masyarakat Nusantara, selama ini menjadi tema dalam setiap perbincangan bilateral, Pendekatan politik, Sosial Budaya dan ekonomi GtoG selalu sukar diujudkan. Nusantata yang terpecah oleh negara bangsa pasca kolonial itu memiliki agenda masing-masing, sehinga penyatuan agenda pembangunan bersama meskipun sangat mendesak diperlukan guna menghadapi arus globalisasi. Namun bagi tiap-tiap negara agenda masing-masing lebih dikedepankan, sehingga selalu punya halangan dalam semanagat penyatuan itu. Namun dengan berkesenian ternyata masyarakat nusantra bisa senyum dan bahagia bersama dengan lantunan biduan yang tidak selalu Artis papan atas dengan iringan musik jalanan seadanya. Ternyata penyatuan tidaklah sederhana, namun kederhanaan mampu menyatukan hati kita masyarakat Nusantara.

Ditulis Oleh : Rizal